Judul: Hush Hush
Karya: Becca Fitzpatrick
Penerbit: Ufuk Fiction 2009
Tebal: 486 halaman
Nora adalah seorang anak yatim. Ayahnya meninggal karena dibunuh. Nora tinggal di rumah pertanian abad kedelapan belas dimana kediamannya merupakan satu-satunya di Hawthorne Lane dan tetangga terdekat jaraknya hampir satu mil. Ibunya jarang pulang ke rumah karena bekerja di luar kota demi mempertahankan rumah, tempat dimana Nora mengenang ayahnya.
Setiap hari Dorothea lah yang mengurus Nora, seorang pembantu rumah tangga yang berada di rumah Nora hingga pukul 8 malam.
Nora mempunyai sahabat bernama Vee. Vee adalah gadis yang ceria dan cerewet, mereka selalu duduk bersebelahan di bangku sekolah sampai akhirnya pelatih memutuskan untuk mengganti posisi duduk hingga Nora duduk bersebelahan dengan Patch, anak baru di sekolahnya.
Patch tampan, tinggi, bermata hitam. Namun, ada yang aneh dengan diri Patch yang membuat Nora takut sekaligus penasaran. Ada apa dengan Patch? Ia seperti mengetahui semua hal tentang Nora, padahal mereka belum pernah mengenal satu sama lain sebelumnya.
Tidak hanya sampai disitu saja, Nora pun mulai mencari tahu asal-usul serta identitas Patch. Semakin lama Nora menyelidikinya, semakin timbul pula rasa ketertarikannya kepada Patch.
Ternyata Patch adalah malaikat yang terbuang, sayapnya dicabut karena "Nafsu" mengejar seorang wanita yang ada di bumi, ia pikir jika ia melanggar peraturan ia akan dilempar ke bumi dan menjadi manusia, tetapi kenyataan mengecewakannya, ia dibuang ke bumi dan tidak bisa menjadi manusia.
Ia harus membunuh Nephil agar dapat menjadi manusia, dan yang mengagetkan ternyata Nora adalah seorang Nephil. Haruskah Patch membunuhnya? Atau malah sebaliknya?
Ditambah dengan kehadiran Jules yang semakin memperburuk keadaan. Jules adalah seorang Nephil yang mempunyai dendam terhadap Patch karena di masa lampau ia dipaksa bersumpah untuk menjadi budak Patch. Sekarang Jules mencoba membalas dendam dengan memakai nyawa Nora sebagai taruhannya.
Jujur, saya suka sekali dengan tokoh Patch, pria misterius, sexy dan tampan. Walaupun banyak yang bilang tokoh Nora itu labil, karena disini Nora seperti ingin dan tak ingin dengan Patch, mungkin sebenarnya lebih ke, dia suka tapi dia menentang perasaan suka itu, ya jadi gitu deh.
Contohnya: Aku tidak akan pergi sendirian dengan Patch, tapi akhirnya ia pergi dengan Patch.
Menurut saya wajar saja karena bukankah setiap wanita pernah merasakannya? Perasaan labil antara mau dan tidak mau, membuat prinsip tetapi melanggarnya, dan Nora sendiri pun bukan tokoh yang sempurna, yang pasti memiliki kesalahan juga. Justru sifat itulah yang membuat saya pembaca menjadi gregetan dan ingin tahu kelanjutan dari ceritanya sampai bela-belain begadang buat baca buku ini. Sangat menarik!
Saya juga tidak setuju kalau Hush Hush series ini dibanding-bandingkan dengan Twilight series, saya pikir ini cerita yang berbeda dengan karakter tokoh yang berbeda juga. Yah sebenarnya balik lagi ke selera masing-masing pembaca ya.
Sekarang saya kesulitan untuk mencari buku lanjutannya Hush Hush yang berjudul Crescendo, karena Hush Hush terbitan 2009, dan Crescendo terbitan 2010. Sunguh saya ketinggalan jaman karena baru membaca dan mengulasnya sekarang, hahaha. Nanti kalau saya sudah menemukan buku Crescendo, saya pasti akan mereviewnya kembali.
Sinopsis
Bagi Nora Grey, jatuh cinta tak ada dalam kamusnya. Dia bukan cewek yang gampang tertarik dengan cowok di sekolah. Betapa pun sahabatnya, Vee, tak jarang menyodorkan cowok-cowok kepadanya. Patch pun datang, semua berubah. Nora jatuh cinta kepadanya meskipun akal sehatnya melarang.
Tetapi setelah serangkaian kejadian menyeramkan, Nora menjadi tak yakin, siapa yang harus dipercayai. Sepertinya Patch hadir di mana pun ia berada. Cowok ini tahu banyak tentang dirinya, melebihi sahabat Nora sendiri. Ia tak bisa memutuskan, apakah ia ingin jatuh ke dalam pelukam Patch, ataukah harus melenyapkan diri. Dan ketika berusaha memperoleh jawaban, Nora menemukan sekelumit fakta yang justru membuatnya resah, lebih dari yang ditimbulkan Patch selama ini terhadap dirinya.
Betapa tidak, Nora berada di tengah pertempuran yang telah berjalan berabad-abad antara malaikat yang dilempar ke bumi dengan Nephil- makhluk separuh manusia, separuh malaikat. Waktu memilih pun tiba, keputusan harus diambil, nyawa milik siapa yang harus diserahkan?
"HUSH, HUSH menyuguhkan suasana yang kaya, dan membuatku penasaran tentang akhir ceritanya. Kalau ada cowok seberbahaya dan seseksi ini saat aku di sekolah menengah, aku tak mau lulus sekolah!" -Sandra Brown, Penulis buku laris White hot dan Smoke Screen.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar