"Mereka ingin memastikan bahwa kau takkan pernah merasakan cinta"
Judul: Delirium
Karya: Lauren Oliver
Penerbit: Mizan Fantasi
Tebal: 515 Halaman
Judul: Delirium
Karya: Lauren Oliver
Penerbit: Mizan Fantasi
Tebal: 515 Halaman
Delirium, dystopian young adult novel karya Lauren Oliver tentang sebuah dunia tanpa cinta. Amor deliria nervosa atau yang biasa kita sebut cinta dianggap sebuah penyakit yang mematikan, orang-orang harus disembuhkan setelah menginjak umur 18 tahun, yang dimaksud dengan disembuhkan adalah orang-orang yang telah disembuhkan tidak lagi dapat merasakan cinta, mereka lupa bagaimana rasanya mencintai, dicintai, patah hati, dan mereka tidak akan pernah sama seperti dulu (sebelum disembuhkan) lagi. Kontak fisik antara laki-laki dan perempuan yang sama-sama belum disembuhkan adalah perbuatan yang dilarang, bagi yang melanggar akan di penjara seumur hidup atau dibuang, mereka percaya bahwa deliria adalah penyakit yang menular.
Disitulah Lena Haloway tinggal, tepat di Portland, Maine gadis umur 17 tahun yang percaya bahwa cinta adalah penyakit yang harus dimusnahkan, ia tidak sabar menunggu hari dimana ia akan disembuhkan dan bebas dari penyakit deliria. Kata orang-orang yang telah disembuhkan, "Setelah kamu disembuhkan, kamu akan hidup bahagia dimana tidak ada rasa sakit dan semuanya akan berjalan lebih mudah dibandingkan sebelumnya."
Ibu Lena bunuh diri karena penyakit deliria, itu adalah salah satu alasan kenapa Lena ingin cepat-cepat disembuhkan, ia tidak ingin bernasib sama seperti ibunya.
Namun, setelah bertemu dengan Alex, Lena merasakan hal yang salah, hal yang tidak boleh ia lakukan, hal yang akan berujung pada kematian... yaitu Jatuh cinta...
Saya suka dengan karakter Lena, walaupun hidupnya datar dan dia agak "kepo". Ditambah dengan Alex sosok pria romantis yang membuat karakter Lena lebih hidup membuat ceritanya lebih berwarna sehingga saya sebagai pembaca dibuat ketagihan olehnya.
Well, secara keseluruhan saya sangat suka novel ini, ide yang tidak biasa dari Lauren Oliver tentang cinta adalah sebuah penyakit merupakan ide yang cemerlang.
Lauren Oliver juga menyajikan kata-kata yang puitis dan indah dalam novelnya, seperti:
"You can build walls all the way to the sky and I will find a way to fly above them. You can try to pin me down with a hundred thousand arms, but I will find a way to resist. And there are many of us out there, more than you think. People who refuse to stop believing. People who refuse to come to earth. People who love in a world without walls, people who love into hate, into refusal, against hope, and without fear.
I love you. Remember. They cannot take it."
Gimana nggak klepek-klepek nih bacanya, so sweet banget ya? Kalau mau tahu kelanjutannya yuk teman-teman baca bukunya. Dijamin kalian nggak akan kecewa.
Saya memberi 4 bintang dari 5 bintang untuk Delirium by Lauren Oliver.
Buku ini juga ada kelanjutannya, buku kedua judulnya "Pandemonium" yang sudah keluar di toko buku dan yang ketiga "Requiem" lagi dalam proses terjemahan.
Saya sendiri sudah baca buku Pandemonium (akan saya review nanti) dan lagi nunggu buku ketiga, semoga tahun ini keluar :D
Sinopsis
Dunia yang dihuni Lena Haloway adalah dunia tanpa cinta.
Cinta adalah sebuah dosa besar.
Sastra dan puisi masuk dalam "Kompilasi Lengkap Kata-Kata dan Ide-Ide Berbahaya".
Tertawa bahagia dianggap melanggar aturan.
Suami-istri, ibu-anak, kakak-adik, hanya sebuah ikatan tanpa kasih sayang.
Binatang. Orang yang jatuh cinta dianggap binatang.
Lena pun demikian, ketika dia jatuh cinta kepada Alex Sheates.
Mereka hidup dalam rasa takut hebat, dan hanya menunggu waktu hingga mereka menanggung hukuman.

Halo DianaAmel :)
BalasHapusEh aku cukup kaget pas baca postingan kamu, baru tau, ternyata Delirium ada novel lanjutannya yaaa. Hehe. Kalo aku sendiri kurang suka sama Delirium ini, berasa kurang greget ceritanya. Dan endingnya sedih sekali. Eheheheheee. Mungkin novel keduanya bakal menutupi kekurangan-kekurangan di novel pertama ya. Ditunggu review Pandemoniumnya yaaaaa :)
Salam kenal,
Adrianadian.blogspot.com
Halo Adriana,
HapusSalam kenal juga ya, panggil Amel aja :)
Tadinya aku juga nggak tau kalo Delirium ada lanjutannya, karena aku ngga terima endingnya kaya gitu, ngegantung. Jadi aku googling, eeh ternyata ada lanjutannya dan kebetulan udah keluar bukunya, hehehe :D
Wah kamu kurang suka ya? Tunggu review ku ya :D siapa tau nanti kamu tertarik dan penasaran sama kelanjutannya, hehehe :)
ka amel saya mau nanya dong, buku delirium yg pertama masih ada ga ya di toko buku? soalnya saya nyari ga dapet dapet udh lama bgt ngidam buku itu.
BalasHapussuka sama review kaka jadi makin pe
nasaran ini ><