Sabtu, 07 September 2013

Pandemonium by Lauren Oliver [Book Review]


Judul: Pandemonium
Karya: Lauren Oliver
Penerbit: Mizan Fantasi
Tebal: 496 Halaman

Seri kedua buku Delirium karya Lauren Oliver, Pandemonium.. Begitu membuka halaman pertama, saya sudah disambut dan diingatkan dengan kepergian Alex.

"Peluk aku," pintaku, tapi Alex tak bereaksi. Kucoba menggeser tubuhku, mengisi ceruk kosong di antara lengan dan dadanya, tapi tubuhnya kaku membeku. "Alex," panggilku. "Ayolah, aku kedinginan."
"Aku kedinginan," dia membeo, dengan bibir yang hampir tak bergerak. Bibirnya membiru dan pecah-pecah. Ditatapnya jalinan dedaunan itu tanpa berkedip.
"Tatap aku," pintaku lagi, tapi dia tak menoleh, tak mengerjap, dan tak bergerak sedikit pun. Perasaan histeris kian memuncak di dalam dadaku. Batinku menjerit, ada yang salah, ada yang salah, ada yang salah. Aku pun bergegas duduk dan meletakkan tangan pada dada Alex yang sedingin es. "Alex" panggilku, yang kemudian berubah menjadi pekikan singkat dan tajam: "Alex!"

Dahulu
Kini, hanya tinggal Lena seorang, Alex telah pergi untuk selamanya. Lena berhasil mencapai alam liar dengan selamat walaupun di tengah perjalanan menuju alam liar ia sekarat dan hampir mati. Namun nasib baik berpihak padanya, ia diselamatkan oleh penghuni alam liar dan memulai kehidupan baru disana. Kehidupan Lena di alam liar bukan kehidupan yang mudah, ia harus menyesuaikan diri disana, hidup dengan keterbatasan makanan, pakaian, bahkan air bersih. Ditambah dengan kepergian Alex, hidup Lena semakin tidak karuan, ia merasa bersalah dengan kepergian Alex, kalau saja dulu ia tidak berencana meninggalkan Portland, mungkin tidak akan seperti ini, mungkin Alex tidak akan pergi.

Kini
Sekarang Lena adalah bagian dari para Invalid, ia pindah ke New York demi misinya mengacaukan organisasi anti deliria, dan disanalah ia bertemu Julian, putra pemimpin organisasi yang masih rentan terkena deliria. Lena tidak tahu bahwa ia bisa jatuh cinta lagi setelah kepergian Alex, ia tidak tahu bahwa ia bisa jatuh cinta dengan Julian. Lalu, bagaimana dengan Alex? Apakah dengan jatuh cinta dengan Julian, ia mengkhianati Alex?

Alur cerita novel ini bisa dibilang memakai alur campuran, karena menceritakan tentang kehidupan masa kini, masa lalu, masa kini, masa lalu dan begitu seterusnya. Masa lalu menceritakan saat Lena di alam liar, sedangkan masa kini menceritakan Lena di New York. Bagi orang yang berpikir bacanya ribet atau membingungkan, sebenarnya nggak kok, malah itu membuat ceritanya lebih menarik dan lebih detail.
Lena yang sekarang sudah berubah dibanding Lena yang dulu, Lena bertransformasi menjadi sosok gadis yang kuat setelah semua yang telah dilaluinya bersama Alex dan kehidupannya di alam liar menuntut agar Lena tidak lembek/lemah.
Sebenarnya agak disayangkan kalau Lena begitu cepat move on dari Alex ke Julian, dengan hidup Lena yang terus dibayang-bayangi oleh Alex, rasanya terlalu cepat untuk move on. Namun tokoh Julian yang menarik memang tidak bisa disepelekan, apalagi mengingat Lena yang kesepian, bukan tidak mungkin Lena jatuh cinta dengan Julian. Secara keseluruhan, buku kedua ini bukan cuma menyajikan percintaan seperti di buku pertama, melainkan perjalanan Lena yang panjang dan Lena yang akhirnya bertemu ibunya walaupun hanya sekilas. Yang paling mengejutkan dari buku ini adalah...... Endingnya! Bikin merinding baca endingnya, ternyata...............
(ayo baca kalau ingin tahu) :D
Lauren Oliver tega-teganya membuat saya sangat penasaran dengan kelanjutannya. Saya memberi 4 bintang dari 5 bintang, rasanya tidak sabar menunggu Requiem terbit :D

Alex

Julian

Which one will you choose? :D

Sinopsis
Lena Haloway bersumpah untuk mengubur masa lalunya dan Alex yang penuh kobaran api. Dia kini menjadi bagian dari Invalid dan pemberontak, berbaur dengan Alam Liar, menyusup dalam organisasi anti-deliria di New York. Misinya adalah mengacaukan organisasi tersebut dan mengembalikan perasaan cinta kepada orang-orang yang hidupnya sudah bagaikan mayat berjalan.
Dalam aksinya, Lena bertemu Julian, putra pemimpin organisasi yang masih rentan terkena deliria. Kebersamaan mereka menimbulkan kembali perasaan terlarang itu: cinta. Pada akhirnya, mampukah Lena memilih, antara membiarkan dirinya jatuh di pelukan Julian, mengkhianati cintanya kepada Alex.. atau terbunuh di tengah-tengah kebisingan dan ketidakpastian?

Slated by Teri Terry


Judul: Slated
Karya: Teri Terry
Penerbit: BIP
Tebal: 545 halaman

Bisakah kau tahu kebenaran jika ingatanmu telah dihapus? Itulah yang tertulis pada cover buku Slated by Teri Terry yang membuat saya tertarik untuk membaca buku ini, ditambah dengan label "Nominasi The Branford Boase Award 2013" yang akhirnya membuat saya memutuskan untuk membeli buku tersebut.
Sebelum saya membaca, saya selalu berekspektasi tinggi pada sebuah buku, apapun itu bukunya, apalagi kalau buku tersebut berbau-bau science fiction yang tambah menarik minat saya untuk membaca.

Slated menceritakan tentang seorang gadis bernama Kyla yang telah dihapus ingatannya. Kyla memulai kehidupan barunya bersama keluarga yang mengadopsinya setelah 9 bulan di rumah sakit menjalani prosuder penghapusan ingatan. Orang-orang yang dihapus ingatannya adalah orang-orang jahat atau bisa disebut teroris, namun Kyla tidak mengetahui mengapa ia dihapus dan tidak seorangpun memberitahunya mengapa ia dihapus. Sesuai dengan prosedur, orang-orang yang telah dihapus tidak akan ingat apapun di masa lalunya, tapi Kyla berbeda, ia mengalami mimpi-mimpi buruk yang mengingatkannya akan masa lalunya, kadang jika ia melakukan sesuatu di kehidupan barunya, ia suka teringat jika di masa lalu ia juga pernah melakukannya. Kyla juga harus memakai benda yang disebut Levo, benda tersebut diikat di tangan seperti jam tangan untuk mengetahui tingkat kebahagiaan dalam dirinya, Kyla tidak boleh marah atau sedih terlalu dalam yang dapat membuat tingkatan Levo menurun drastis dan dapat menggosongkan tubuh Kyla. Intinya, Levo adalah semacam sistem keamanan dalam tubuh agar orang-orang yang telah dihapus ingatannya tidak dapat melakukan perbuatan jahat. Levo tersebut tidak bisa dilepas sampai Kyla berumur 21 tahun. Jika Kyla melepasnya dengan paksa, Kyla akan mengalami kejang-kejang dan.... mati.

Di awal cerita memang agak membosankan, namun saya terus membaca berharap di pertengahan ceritanya akan membuat saya tertarik untuk terus membaca, namun setelah sampai di pertengahan... sungguh membosankan luar biasa, tidak ada pencapaian klimaks, kejadiannya terus diulang-ulang, seperti membaca hal yang terus menerus diulang akan membosankan bukan? Tempat-tempatnya pun selalu itu-itu saja, misalnya hari pertama, rumah, sekolah, hutan. Hari kedua, rumah, sekolah, hutan, belajar kelompok, dan begitu seterusnya.. Masalah yang terdapat dalam buku ini juga tidak jelas dan sampai buku ini sudah tersisa beberapa lembar pun belum ada jawaban dari suatu masalah tersebut, selalu timbul masalah, namun tidak ada jalan keluarnya, buntu, dan kemudian muncul masalah, dan buntu lagi. Karakter Ben sebagai cowok yang disukai Kyla juga tidak kuat, seperti samar-samar, tidak ada yang membuat saya greget sewaktu membaca buku ini, dari awal sampai akhir, semuanya FLAT.. Dilihat dari akhir cerita buku ini juga tidak selesai dan pasti ada buku keduanya, tapi terima kasih, saya rasa saya cukup sampai di buku pertama saja. Saya juga sempat searching mengenai buku ini di google, betapa kagetnya saya melihat rating 4,1 di goodreads, dan kebanyakan orang-orang memberi 4 bintang, bahkan 5... Ini masalah selera atau apa ya?
Di sinopsis buku ini juga ada komentar dari L.A Weatherly, pengarang ANGEL "Mencekam, mengerikan dan terlalu nyata. Thriller yang tak mungkin dilewatkan" Melihat komentar itu, siapa sih yang tidak tertarik? Namun setelah membaca, saya sangat tidak setuju dengan komentarnya dan saya sangat kecewa.. Maka dari itu saya hanya memberi 1 bintang dari 5 bintang. 

Sinopsis
Ingatan Kyla sudah dihapus, kepribadiannya dihilangkan sama sekali, ingatannya hilang untuk selamanya.
Pemerintah memvonisnya sebagai seorang teroris, tetapi memberinya kesempatan kedua, selama ia mematuhi peraturan mereka. Namun, gaung dari masa lalunya berbisik di pikiran Kyla.
Seseorang berbohong kepadanya, dan tidak ada apa pun yang seperti kelihatannya. Siapa yang bisa ia percaya dalam pencariannya akan kebenaran?

Sabtu, 31 Agustus 2013

[Book Review] Delirium by Lauren Oliver


"Mereka ingin memastikan bahwa kau takkan pernah merasakan cinta"

Judul: Delirium
Karya: Lauren Oliver
Penerbit: Mizan Fantasi
Tebal: 515 Halaman

Delirium, dystopian young adult novel karya Lauren Oliver tentang sebuah dunia tanpa cinta. Amor deliria nervosa atau yang biasa kita sebut cinta dianggap sebuah penyakit yang mematikan, orang-orang harus disembuhkan setelah menginjak umur 18 tahun, yang dimaksud dengan disembuhkan adalah orang-orang yang telah disembuhkan tidak lagi dapat merasakan cinta, mereka lupa bagaimana rasanya mencintai, dicintai, patah hati, dan mereka tidak akan pernah sama seperti dulu (sebelum disembuhkan) lagi. Kontak fisik antara laki-laki dan perempuan yang sama-sama belum disembuhkan adalah perbuatan yang dilarang, bagi yang melanggar akan di penjara seumur hidup atau dibuang, mereka percaya bahwa deliria adalah penyakit yang menular.
Disitulah Lena Haloway tinggal, tepat di Portland, Maine gadis umur 17 tahun yang percaya bahwa cinta adalah penyakit yang harus dimusnahkan, ia tidak sabar menunggu hari dimana ia akan disembuhkan dan bebas dari penyakit deliria. Kata orang-orang yang telah disembuhkan, "Setelah kamu disembuhkan, kamu akan hidup bahagia dimana tidak ada rasa sakit dan semuanya akan berjalan lebih mudah dibandingkan sebelumnya."

Ibu Lena bunuh diri karena penyakit deliria, itu adalah salah satu alasan kenapa Lena ingin cepat-cepat disembuhkan, ia tidak ingin bernasib sama seperti ibunya.
Namun, setelah bertemu dengan Alex, Lena merasakan hal yang salah, hal yang tidak boleh ia lakukan, hal yang akan berujung pada kematian... yaitu Jatuh cinta...

Saya suka dengan karakter Lena, walaupun hidupnya datar dan dia agak "kepo". Ditambah dengan Alex sosok pria romantis yang membuat karakter Lena lebih hidup membuat ceritanya lebih berwarna sehingga saya sebagai pembaca dibuat ketagihan olehnya.
Well, secara keseluruhan saya sangat suka novel ini, ide yang tidak biasa dari Lauren Oliver tentang cinta adalah sebuah penyakit merupakan ide yang cemerlang. 

Lauren Oliver juga menyajikan kata-kata yang puitis dan indah dalam novelnya, seperti:
"You can build walls all the way to the sky and I will find a way to fly above them. You can try to pin me down with a hundred thousand arms, but I will find a way to resist. And there are many of us out there, more than you think. People who refuse to stop believing. People who refuse to come to earth. People who love in a world without walls, people who love into hate, into refusal, against hope, and without fear.
I love you. Remember. They cannot take it."

Gimana nggak klepek-klepek nih bacanya, so sweet banget ya? Kalau mau tahu kelanjutannya yuk teman-teman baca bukunya. Dijamin kalian nggak akan kecewa.
Saya memberi 4 bintang dari 5 bintang untuk Delirium by Lauren Oliver.
Buku ini juga ada kelanjutannya, buku kedua judulnya "Pandemonium" yang sudah keluar di toko buku dan yang ketiga "Requiem" lagi dalam proses terjemahan.
Saya sendiri sudah baca buku Pandemonium (akan saya review nanti) dan lagi nunggu buku ketiga, semoga tahun ini keluar :D

Sinopsis
Dunia yang dihuni Lena Haloway adalah dunia tanpa cinta.
Cinta adalah sebuah dosa besar.
Sastra dan puisi masuk dalam "Kompilasi Lengkap Kata-Kata dan Ide-Ide Berbahaya".
Tertawa bahagia dianggap melanggar aturan.
Suami-istri, ibu-anak, kakak-adik, hanya sebuah ikatan tanpa kasih sayang.

Binatang. Orang yang jatuh cinta dianggap binatang.

Lena pun demikian, ketika dia jatuh cinta kepada Alex Sheates.

Mereka hidup dalam rasa takut hebat, dan hanya menunggu waktu hingga mereka menanggung hukuman.


Jumat, 19 Juli 2013

I AM NUMBER FOUR by Pittacus Lore [BOOK REVIEW]



Judul: I AM NUMBER FOUR
Karya: PITTACUS LORE
Penerbit: MIZAN FANTASI
Tebal: 493 Halaman

Hola guys, udah pada baca I am Number Four karangan Pittacus Lore? Cerita tentang apa sih? Menarik gak sih? Nah.. Kali ini gw akan ngereview buku ini, ceritanya ada 9 Loric dari planet Lorien yang dikirim ke bumi untuk membalas dendam pada Magodarian. Apa sih Loric? Kenapa dia datang ke Bumi? Loric itu adalah sebutan untuk orang yang mempunyai kekuatan super di planet Lorien, dan kenapa dia datang ke Bumi? Karena planet Lorien sudah hancur lebur akibat diserang oleh para Mogadorian beberapa tahun silam, jadi.. pada saat perang berlangsung di planet Lorien, 9 Loric ini sengaja dikirim ke bumi agar makhluk planet lorien tidak punah dan tujuan mereka adalah dapat menghidupkan kembali planet Lorien yang sudah hancur lebur itu. Nah.. Pada penasaran kan Mogadorian itu apa, Mogadorian itu makhluk yang sangat kejam, tidak berperasaan, wujudnya sendiri ada yang seperti monster alien dan ada yang sama persis seperti manusia, Magodarian juga bukan makhluk yang lemah, Magodarian kuat dan tidak kenal ampun.. Sebenarnya dulu Magodarian juga punya planet sendiri, tapi karena mereka para Mogadorian tidak bisa memanfaatkan sumber daya planetnya dengan baik, maka Mogadorian menyerang planet Lorien demi mendapatkan sumber daya planet Lorien sampai habis, setelah planet Lorien hancur, Magodarian berpindah haluan ke Bumi sekaligus mencari 9 Loric yang ada di Bumi untuk dibunuh.
9 Loric ini tidak datang sendirian, masing-masing Loric memiliki Cepan. Cepan adalah sebutan orang yang tidak mempunyai kekuatan super yang bertugas untuk menjaga para Loric, atau istilah sebagai pengganti orang tua Loric. Cepan juga mempunyai pengetahuan yang akan membantu para Loric untuk mengetahui jenis kekuatan dan melatih kekuatan Loric.
Loric sendiri dinamai berdasarkan urutan mereka, nomor satu sampai sembilan. Loric dikirim ke bumi pada saat usia mereka sekitar 4-8 tahun, sementara kekuatan mereka baru akan muncul setelah mereka menginjak usia remaja, jadi sebelum kekuatan itu muncul, Loric dan Cepan harus bersembunyi dan masing-masing Loric tidak boleh bersatu atau tinggal berdekatan, mereka harus menjaga jarak agar kekuatan mantra yang diberikan oleh Pittacus akan terus berfungsi. Jika mereka berjauhan, Magodarian tidak bisa membunuh mereka jika tidak sesuai urutannya, jika Magodarian melukai atau membunuh Loric yang salah, Magodarian tersebutlah yang akan terluka atau terbunuh, berbeda jika para Loric menyatu atau berdekatan, Magodarian tidak perlu membunuh mereka sesuai urutan, maka dari itu, kekuatan mantra membuat Loric tidak begitu mudah dibunuh, tetapi mereka juga harus tetap pintar dan waspada dalam bersembunyi. Masing-masing loric juga dihadiahi 1 kotak pusaka yang berisi segala batu-batuan unik yang dapat membantu mereka dalam berperang dan fungsinya bermacam-macam.

Nomor satu, dua, dan tiga sudah mati.. sekarang tersisa nomor empat , lima, enam, tujuh, delapan dan sembilan. Nomor Empat merupakan sasaran empuk yang akan diburu oleh para Mogadarian selanjutnya, Empat dan Cepan nya Henry yang harus terus berpindah-pindah kota untuk bersembunyi, mereka tidak pernah tinggal dalam satu kota/negara lebih dari 6 bulan, mereka harus memakai nama baru dan identitas baru dan harus memikirkan nama baru lagi saat mereka pindah dari satu kota ke kota lain. Kali ini Empat harus pindah dari Florida ke Ohio, di Ohio Empat memakai nama John Smith. Tepat di Paradise, Ohio lah kekuatan John muncul setelah sekian tahun menunggu, dan disini jugalah John bertemu seorang sahabat yang belum pernah ditemukannya di kota lain (karena mereka selalu menutup diri dan tidak banyak berinteraksi dengan orang luar di kota-kota sebelumnya) orang itu adalah Sam, cowok yang tergila-gila dengan planet luar angkasa dan mengira bahwa ayahnya yang hilang itu telah diculik oleh alien. John juga bertemu cewek bernama Sarah yang juga 1 sekolah dengan John yang membuat John jatuh cinta, tidak hanya itu, John juga akan bertemu dengan salah satu Loric dan berperang melawan para Mogadorian yang berhasil menemukan keberadaan mereka di Ohio.. Bagaimana nasib John, Henry, dan salah satu Loric tersebut? Apakah mereka selamat dan berhasil membunuh Mogadorian atau mati seperti nomor satu, dua, dan tiga?

Gw memberi 4.5 dari 5 bintang. 
Menurut gw baguuuusssss bangeetttt!!! Seru dan bikin deg-degan, walaupun ada salah satu adegan di buku ini yang menurut gw salah, tapi 1 kesalahan gak bakal bikin jelek ini buku.
Tokoh John menurut gw labil banget, dan gw agak-agak kesel sama si John ini, terlalu labil, terlalu anak kecil banget pikirannya.. Gara-gara dia, salah satu tokoh di buku ini mati (gak gw kasih tau siapa, nanti gak seru lagi dongg hehehe) dan tokoh-tokoh yang lain sih fine-fine aja. Cucok banget deh ini buku.
Buku ini juga ada lanjutannya, judulnya "The Power Of Six", buku ketiga "The Rise Of Nine", gw udah baca semuanya dan lagi nunggu buku keempat yang judulnya "The Fall of Five" Oh ya, gw juga udah nonton film I am Number Four, yang jadi John Smith ganteng, namanya Alex Pettyfer.


Tapi menurut gw filmnya kurang bagus, kalo dibandingkan dengan bukunya, 4 banding 10.

Sinopsis
Ada 9 orang di antara kami yang berhasil lari..
Nomor Satu dibunuh di Malaysia
Nomor Dua dibantai di Inggris
Nomor Tiga diburu di Kenya
Sebelum mereka memburu yang lainnya, mereka akan mengejarku terlebih dulu..
Karena aku Nomor Empat

Sepuluh tahun lalu, sembilan anak dilarikan ke Bumi dari Planet Lorien yang hancur karena perang. Anak-anak tersebut disembunyikan di berbagai tempat di Bumi dan dimantrai sehingga kaum Mogadorian yang kejam tak bisa membunuh mereka kecuali secara berurutan. Kini, satu per satu anak itu terbunuh, sesuai urutan nomornya: Satu, Dua, Tiga. Dan John Smith adalah Nomor Empat.
Itulah sebabnya John selalu dalam pelarian. Berpindah-pindah, memakai nama dan identitas baru setiap enam bulan. Hingga pelariannya itu membawanya ke Paradise, Ohio, tempat dia menemukan Sarah, menemukan cintanya. Dan John tak ingin lari lagi. Dia bertekad untuk melawan. Dia pun berjuang mengembangkan kekuatannya, Pusaka Lorien, untuk melawan kaum Mogadorian yang terus memburu.
Berhasilkah John Smith mengalahkan kaum Mogadorian? Ataukah John harus meninggalkan Sarah dan hidup diburu selamanya? Ikuti kisah heroik pelarian Planet Lorien yang diklaim sebagai The Next Twilight Saga ini!

Pittacus Lore adalah Tetua penguasa Planet Lorien. Selama dua belas tahun terakhir dia tinggal di Bumi, mempersiapkan pertempuran yang akan menentukan nasib Bumi. Keberadaannya hingga kini belum diketahui.

Selasa, 18 Juni 2013

Book Review: The Wolf and The Dove by Kathleen E. Woodiwiss



Judul: The Wolf and The Dove 
Karya: Kathleen E. Woodiwiss
Penerbit: Gagas Media
Tebal: 768 halaman

Halo guys, gak berasa udah 1 bulan gak update nih. Blog gw udah hampir jamuran kali ya, hehe. Yak langsung aja.. Kali ini gw akan mereview sebuah novel berjudul..... *jreng jreng* The Wolf and The Dove! Karena novel ini novel dewasa, sebaiknya yang baca novel ini berusia 17++ ya soalnya banyak adegan-adegan ++ dalam novel ini, walaupun adegannya gak sedetail dan gak sevulgar seperti di novel Fifty Shades of Grey, tapi gw hanya menyarankan saja. So, novel ini menceritakan tentang perang yang terjadi di Inggris sana, ketika Normandia (Perancis) menyerang/menjajah Saxon (Inggris) yang disertakan bumbu-bumbu cinta antara Wulfgar si The Wolf dan Aislin si The Dove. Wulfgar adalah Ksatria Normandia yang gagah, berani dan pastinya tampan.. Ya ya, memang semua laki-laki di novel itu tampan, atau harus tampan. Sementara Aislin adalah orang Saxon dari Kerajaan Darkenwald. Aislin adalah anak dari Ayahnya, Lord of Darkenwald yang meninggal akibat dibunuh oleh Ragnor yang juga Ksatria Normandia pada saat perang berlangsung. Karena seluruh Darkenwald telah dikuasai oleh Ksatria Normandia, kini Aislin hidup bersama ibunya sebagai budak di Darkenwald.

Aislin mempunyai paras yang cantik, tubuh yang langsing, rambut yang berkilau dan ia berani, karena Aislin begitu sempurna, kedua Ksatria Normandia Wulfgar dan Ragnor pun saling memperebutkan Aislin. Aislin sangat membenci orang-orang Normandia karena telah merebut semua yang dimilikinya, apalagi karena Ragnor telah membunuh ayahnya dan telah memperkosa dirinya. Namun berbeda dengan Wulfgar, ia merasakan seluruh tubuhnya bergairah pada saat menatap Wulfgar, bersama Wulfgar. Walaupun ia membenci orang-orang Normandia, tetapi Wulfgar memberikan kehangatan dan kenyamanan yang belum pernah ia rasakan dari seorang laki-laki.

Wulfgar sendiri sangat benci terhadap wanita karena ia adalah seorang anak haram yang ditinggalkan oleh ibunya dan dibuang oleh ayahnya, tidak mendapatkan kasih sayang sejak kecil dan harus berkelana dengan banyaknya bahaya yang mengancam di perjalanan. Namun ia tidak sendirian, ia bersama Sweyn.. Orang yang setia menemaninya dan menjadi sahabatnya sampai sekarang, Sweyn ditugaskan untuk menjaga Wulfgar yang tumbuh dan berhasil menjadi Ksatria yang berani, kuat dan gagah. Wulfgar yang biasanya hanya bermain-main dengan wanita demi menyalurkan hawa nafsunya merasakan hal yang berbeda dengan Aislin, namun Wulfgar menyangkalnya.. Ia tahu bahwa wanita hanya menyusahkan dan ia tidak mau repot-repot berurusan dengan wanita, namun lagi-lagi berbeda dengan Aislin.. secara tidak sadar Wulfgar menginginkan Aislin, merindukan Aislin, dan tidak bisa melepaskan pikirannya dari Aislin.

Ragnor pun menjadi sebuah ancaman yang patut diwaspadai, karena Aislin telah menolak Ragnor dan lebih memilih Wulfgar, Ragnor pun geram dan ia akan menggunakan segala cara untuk merebut Aislin dari tangan Wulfgar.
Masih banyak tokoh-tokoh lain dalam buku ini, seperti Raja William. Bolsgar, Ayah dari Wulfgar. Kerwick, Tunangan Aislin. Gwyneth, Adik Tiri Wulfgar yang membenci Wulfgar setengah mati dan mempunyai hati yang dengki. Haylan si Janda Penggoda. Miderd, Hlynn, dan masih banyak lagi. Cerita yang sangat panjang karena mempunyai 768 halaman dalam 1 buku. 

***

Menurut gw, buku ini lebih menceritakan tentang romansa cinta daripada perangnya sendiri, too complicated namun tetap romantiiiiiiiiiiiiss..tis...tiss.. Walaupun ngegemesin, bikin deg-degan, tapi alur ceritanya tidak terlalu membuat si pembaca penasaran.
Tokoh Aislin juga terlalu sempurna buat gw, sangat amat sempurna seperti tidak ada kekurangannya (karena emang gak ada kekurangannya) mulai dari wajahnya yang cantik, tubuhnya yang meliuk, matanya yang indah, rambutnya yang berkilau, baik hati walaupun sudah banyak dijahati orang, sampai-sampai gw suka kesel sendiri kenapa dia gak bales atau kenapa dia cuma diam aja kaya patung! Ah! Tapi namanya juga cerita fiksi, jadi suka-suka yang nulis deeeeeh hahahah.
Lalu ada beberapa cerita di akhir yang gak masuk akal atau mungkin si penulis sudah kehabisan akal untuk membuat seolah-olah ceritanya akan berakhir dengan meninggalkan kesan terkejut untuk si pembaca, tapi menurut gw itu malah hanya menjadi tanda tanya besar buat gw.. Cukup puas, tetapi tidak puas dengan akhirnya.
Jadi gw hanya memberi 3 bintang dari 5 bintang.

***

Sinopsis
KETIKA Normandia menyerang dan menyapu sepanjang Saxon, Inggris tahun 1066, Aislin of Darkenwald menyaksikan sendiri ayahnya dibunuh tepat di luar rumahnya. Wulfgar, sang Iron Wolf of Normandy, tiba di tempat itu untuk memerintah Darkenwald dan hanya butuh satu kali tatapan mata untuk memutuskan Aislin sebagai miliknya.

Tak ada yang lebih dibenci perempuan itu melebihi perasaannya pada pasukan Normandia, namun Wulfgar memaksanya membuat pengecualian. Laki-laki seliar serigala itu membangkitkan gairah yang selama ini tertidur di dalam dirinya. Dan, selagi berusaha menyangkal perasaannya pada Wulfgar, dia juga masih harus berjuang membantu rakyatnya yang baru saja ditaklukkan dan ibundanya yang masih menangisi kepergian sang ayah.

Aislin dan Wulfgar ditakdirkan sebagai musuh abadi, tetapi mengapa cinta menyuruh keduanya menyerah pada gairah?

Kamis, 16 Mei 2013

Book Review: Crescendo by Becca Fitzpatrick


Judul: Crescendo
Karya: Becca Fitzpatrick
Penerbit: Ufuk Fiction 2010
Tebal: 547 Halaman
Akhirnya!! Ketemu juga novel ini, karena udah gak ada yang jual lagi dengan terpaksa saya beli buku second melalui via online, ya gpp second yang penting masih bisa dibaca, kondisi bukunya juga masih lumayan bagus, dan dalam 1 hari bukunya langsung ludes saya baca. Habis penasaran banget!!
Nah, Crescendo ini ternyata ceritanya lebih rumit dari buku sebelumnya "Hush Hush". Setelah berhasil selamat dari serangan Jules yang mematikan, Nora dan Patch kembali bersama. Sekarang Patch telah mempunyai sayapnya kembali karena telah menolong Nora dari kematian dan ditugaskan untuk menjadi malaikat pelindung Nora. Setelah 2 bulan bersama, hubungan Nora dan Patch mulai dilanda masalah, banyak pertengkaran di antara mereka, penyebab utamanya adalah penghulu malaikat. Penghulu malaikat mempunyai peraturan bahwa malaikat pelindung dan klien-nya tidak boleh saling jatuh cinta, karena sekarang Patch adalah malaikat pelindung Nora, mereka gak boleh saling jatuh cinta. Kalau mereka melanggarnya, habislah Patch, ia akan dihukum, dibuang ke neraka selamanya. 
Semakin lama, penghulu malaikat pun mulai curiga dan mengawasi Nora dan Patch. Apalagi dengan keahlian penghulu malaikat membaca pikiran dan melihat isi hati Nora. Mereka tidak bisa terus bersembunyi, sekaligus penghulu malaikat yang juga mencari-cari kesalahan Patch agar bisa membuangnya ke neraka karena malaikat terbuang tidak pernah mendapatkan sayapnya kembali, namun berbeda dengan Patch, ia berhasil mendapatkan sayapnya, dan ternyata hal itu membuat penghulu malaikat tidak senang. 
Ditambah dengan kehadiran Marcie Millar yang sebenarnya tokoh ini juga sudah ada di "Hush Hush" tapi tidak saya ceritakan karena tokohnya kurang menonjol. Marcie Millar adalah anak orang kaya, cheerleader di sekolah, musuh bebuyutan Nora, sejak dulu Marcie selalu membuat onar dan mencari keributan dengan Nora, dan lebih menegangkan lagi sekarang Marcie dekat dengan Patch padahal Patch masih berpacaran dengan Nora. Semua terjadi secara tiba-tiba. Patch lebih banyak menghabiskan waktu bersama dengan Marcie. Ada apa dengan Marcie dan Patch? 
Nora pun kesal dan memakai Scott Parnell untuk dijadikan bahan untuk membuat Patch cemburu. Scott Parnell adalah teman lama Nora yang sekarang pindah kembali ke Coldwater, namun ada yang aneh dengan diri Scott, seperti ada yang disembunyikan darinya. Tidak cukup dengan itu saja, Nora pun dihantui oleh bayangan ayahnya yang dibunuh, yang membuat Nora bertanya-tanya siapa sebenarnya yang membunuh ayahnya? Keinginan Nora untuk membongkar misteri tersebut justru malah membuat Nora terjerumus ke dalam situasi yang semakin berbahaya.

***

Saya memberi 4 dari 5 bintang.
Banyak hal-hal yang mengejutkan dalam buku ke-2 Becca Fitzpatrick ini. Seru dan tidak bisa diperkirakan  siapa yang baik dan siapa yang jahat. Sifat Nora masih sama seperti dulu, plin-plan, kadang mau kadang tidak, terlalu banyak masalah yang menimpanya sementara Patch tidak selalu disampingnya, hanya Vee sahabat Nora yang bisa diandalkan. Saya agak kehilangan sosok Patch yang selalu di dekat Nora, tapi Patch masih tetap cool dan seksi, bkin greget. Hahaha, saya sampai rela begadang demi membaca buku ini dan saya gak sabar untuk membaca buku ke-3 nya yang berjudul Silence, lagi-lagi saya tidak bisa menemukannya di toko buku, karena buku tersebut terbit tahun 2011, habis stock. Haruskah saya membeli buku second lagi? Entahlah, yang pasti saya akan mereviewnya kembali setelah mendapatkan dan membaca buku ke-3.

***

Sinopsis
Kehidupan Nora Grey masih jauh dari sempurna. Bertahan dari upaya pembunuhan tidaklah menyenangkan. Setidaknya, dia memiliki Patch, malaikat pelindung yang luar biasa keren. Tapi perilaku Patch semakin tidak terbaca saja. Parahnya lagi, sekarang dia banyak menghabiskan waktu dengan musuh bebuyutan Nora, Marcie Millar. Seandainya Pacth tetap dekat dengannya, mungkin Nora tidak akan menggubris Scott Parnell, teman lama Nora yang sekarang pindah kembali ke Coldwater. Entah bagaimana Nora sering terlibat dengannya, mungkin karena Nora merasa ada sesuatu yang disembunyikan Scott.
Seolah semua itu belum cukup, Nora dihantui bayangan ayahnya yang dibunuh. Dia jadi bertanya-tanya, apakah darah Nephilim yang mengalir dalam tubuhnya berkaitan dengan kematian sang ayah? Keinginan Nora membongkar misteri itu membuatnya terjerumus ke dalam situasi yang semakin berbahaya. Tapi mungkin ada hal-hal yang sebaiknya dibiarkan tersembunyi. Karena kebenaran bisa menghancurkan segalanya dan semua orang yang dipercayainya.

***

"Novel ini menyuguhkan suasana yang kaya, kalau ada cowok seberbahaya dan seseksi Patch saat aku di SMA, aku tidak mau lulus."
-Sandra Brown, penulis buku laris White Hot dan Smoke Screen

"Kisah yang mendebarkan, penggemar cerita romansa paranormal pasti suka." 
-Publishers Weekly

"Sebuah karya yang menggetarkan."
-Kirkus Reviews

"Cerita yang membuat penasaran."
-Girlslife Magazine

Kamis, 09 Mei 2013

Book Review: Hush Hush by Becca Fitzpatrick


Judul: Hush Hush
Karya: Becca Fitzpatrick
Penerbit: Ufuk Fiction 2009
Tebal: 486 halaman


Nora adalah seorang anak yatim. Ayahnya meninggal karena dibunuh. Nora tinggal di rumah pertanian abad kedelapan belas dimana kediamannya merupakan satu-satunya di Hawthorne Lane dan tetangga terdekat jaraknya hampir satu mil. Ibunya jarang pulang ke rumah karena bekerja di luar kota demi mempertahankan rumah, tempat dimana Nora mengenang ayahnya. 
Setiap hari Dorothea lah yang mengurus Nora, seorang pembantu rumah tangga yang berada di rumah Nora hingga pukul 8 malam. 

Nora mempunyai sahabat bernama Vee. Vee adalah gadis yang ceria dan cerewet, mereka selalu duduk bersebelahan di bangku sekolah sampai akhirnya pelatih memutuskan untuk mengganti posisi duduk hingga Nora duduk bersebelahan dengan Patch, anak baru di sekolahnya. 

Patch tampan, tinggi, bermata hitam. Namun, ada yang aneh dengan diri Patch yang membuat Nora takut sekaligus penasaran. Ada apa dengan Patch? Ia seperti mengetahui semua hal tentang Nora, padahal mereka belum pernah mengenal satu sama lain sebelumnya.
Tidak hanya sampai disitu saja, Nora pun mulai mencari tahu asal-usul serta identitas Patch. Semakin lama Nora menyelidikinya, semakin timbul pula rasa ketertarikannya kepada Patch. 

Ternyata Patch adalah malaikat yang terbuang, sayapnya dicabut karena "Nafsu" mengejar seorang wanita yang ada di bumi, ia pikir jika ia melanggar peraturan ia akan dilempar ke bumi dan menjadi manusia, tetapi kenyataan mengecewakannya, ia dibuang ke bumi dan tidak bisa menjadi manusia. 
Ia harus membunuh Nephil agar dapat menjadi manusia, dan yang mengagetkan ternyata Nora adalah seorang Nephil. Haruskah Patch membunuhnya? Atau malah sebaliknya?

Ditambah dengan kehadiran Jules yang semakin memperburuk keadaan. Jules adalah seorang Nephil yang mempunyai dendam terhadap Patch karena di masa lampau ia dipaksa bersumpah untuk menjadi budak Patch. Sekarang Jules mencoba membalas dendam dengan memakai nyawa Nora sebagai taruhannya.

Saya memberi 4 bintang dari 5 bintang.
Jujur, saya suka sekali dengan tokoh Patch, pria misterius, sexy dan tampan. Walaupun banyak yang bilang tokoh Nora itu labil, karena disini Nora seperti ingin dan tak ingin dengan Patch, mungkin sebenarnya lebih ke, dia suka tapi dia menentang perasaan suka itu, ya jadi gitu deh.
Contohnya: Aku tidak akan pergi sendirian dengan Patch, tapi akhirnya ia pergi dengan Patch. 
Menurut saya wajar saja karena bukankah setiap wanita pernah merasakannya? Perasaan labil antara mau dan tidak mau, membuat prinsip tetapi melanggarnya, dan Nora sendiri pun bukan tokoh yang sempurna, yang pasti memiliki kesalahan juga. Justru sifat itulah yang membuat saya pembaca menjadi gregetan dan ingin tahu kelanjutan dari ceritanya sampai bela-belain begadang buat baca buku ini. Sangat menarik!
Saya juga tidak setuju kalau Hush Hush series ini dibanding-bandingkan dengan Twilight series, saya pikir ini cerita yang berbeda dengan karakter tokoh yang berbeda juga. Yah sebenarnya balik lagi ke selera masing-masing pembaca ya.
Sekarang saya kesulitan untuk mencari buku lanjutannya Hush Hush yang berjudul Crescendo, karena Hush Hush terbitan 2009, dan Crescendo terbitan 2010. Sunguh saya ketinggalan jaman karena baru membaca dan mengulasnya sekarang, hahaha. Nanti kalau saya sudah menemukan buku Crescendo, saya pasti akan mereviewnya kembali.

Sinopsis
Bagi Nora Grey, jatuh cinta tak ada dalam kamusnya. Dia bukan cewek yang gampang tertarik dengan cowok di sekolah. Betapa pun sahabatnya, Vee, tak jarang menyodorkan cowok-cowok kepadanya. Patch pun datang, semua berubah. Nora jatuh cinta kepadanya meskipun akal sehatnya melarang.
Tetapi setelah serangkaian kejadian menyeramkan, Nora menjadi tak yakin, siapa yang harus dipercayai. Sepertinya Patch hadir di mana pun ia berada. Cowok ini tahu banyak tentang dirinya, melebihi sahabat Nora sendiri. Ia tak bisa memutuskan, apakah ia ingin jatuh ke dalam pelukam Patch, ataukah harus melenyapkan diri. Dan ketika berusaha memperoleh jawaban, Nora menemukan sekelumit fakta yang justru membuatnya resah, lebih dari yang ditimbulkan Patch selama ini terhadap dirinya.
Betapa tidak, Nora berada di tengah pertempuran yang telah berjalan berabad-abad antara malaikat yang dilempar ke bumi dengan Nephil- makhluk separuh manusia, separuh malaikat. Waktu memilih pun tiba, keputusan harus diambil, nyawa milik siapa yang harus diserahkan?

"HUSH, HUSH menyuguhkan suasana yang kaya, dan membuatku penasaran tentang akhir ceritanya. Kalau ada cowok seberbahaya dan seseksi ini saat aku di sekolah menengah, aku tak mau lulus sekolah!" -Sandra Brown, Penulis buku laris White hot dan Smoke Screen.

Rabu, 08 Mei 2013

Book Review: Shatter Me by Tahereh Mafi



Judul: Shatter Me
Karya: Tahereh Mafi
Penerbit: Mizan Fantasi, November 2012
Tebal: 443 Halaman

Juliette, seorang gadis 17 tahun yang diasingkan dari masyarakat karena mempunyai kekuatan supernatural, ia berusaha bertahan dalam dinginnya kurungan Rumah Sakit Jiwa yang lebih mirip penjara. Datanglah sosok Warner, kejam, dan haus kekuasaan. Ia telah lama mempelajari kekuatan Juliette untuk dijadikan senjata dalam membangun tatanan baru.

Dunia saat ini sudah hancur, lapisan ozon rusak, rakyat kelaparan, dan tidak ada lagi burung terbang. Lalu munculah Adam, tampan, gagah, dan diam-diam Juliette menaruh hati pada Adam. Ternyata Adam adalah teman masa kecil Juliette yang sudah menyukai Juliette sejak di bangku sekolah, ia sudah lama mencari Juliette hingga masuk tentara dan membuat rencana untuk kabur bersama dari tempat tersebut. 
Adam dan Juliette berhasil kabur namun diluar sana tidak aman karena Warner dan prajurit-prajuritnya terus mencari mereka. 

Saya memberi 4 bintang dari 5 bintang. 
Sebuah Novel yang mendebarkan, dimana kita pembaca akan terhanyut dalam ceritanya (senyam-senyum sendiri), begitu banyak kata-kata romantis, dan alur cerita yang tidak mudah ditebak.
Saya tidak sabar untuk membaca kelanjutan dari buku ini. Buku keduanya berjudul Unravel Me, sayangnya baru terbit di luar saja dan belum masuk ke Indonesia.

Sinopsis
Negara melihat betapa menguntungkan betapa bahayanya aku, dan mereka pun memutuskan untuk menyekapku di sebuah penjara menjauhkanku dari manusia normal. Mereka ingin menjadikanku senjata pemusnah menciptakan kedamaian yang sempurna di dunia ini.

Datanglah Adam. Tampan, memikat, memesona, baik hati. Di matanya, aku cantik aku tidak berbahaya. Lalu, kami pun bersekongkol berdiskusi. Adam akan membantuku keluar dari kurungan pengasingan ini, dan kami akan hidup bahagia nun jauh di sana. Itu janjinya.

Tapi, apakah dia bisa menepatinya? Tidakkah dia sadar. bahwa suatu saat nanti aku bisa saja mengubah dan menghancurkannya menjadi serpihan abu?

"Mendebarkan, bikin ketagihan, dan penuh romantisme. Aku iri. Aku tak bisa berhenti membacanya." -Lauren kate, penulis novel best-seller Fallen